Sabtu, 15 Desember 2012

perbedaan antara Imperialisme dengan Internasionalisme


Apakah perbedaan antara Imperialisme dengan Internasionalisme?? Siapakah yang ditunjuk sebagai pemakai sistem-sistem ini?
A.           Imperialisme
Imperialism merupakan perang yang lahir karena kompetisi dari negara kapitalis yang dominan.
Imperialisme merupakan fase di mana kapitalisme tidak lagi memainkan fungsi progesif, melainkan merupakan tahapan tertinggi dari kapitalisme (-Lenin-).
Imperialism menerapkan tradisi kerajaan di mana satu negara menduduki wilayah territorial negara lain untuk menguasai sumber daya negara teersebut.
 Imperialisme merupakan system yang menjunjung tinggi di mana negara berbentuk kerajaan.  Adapun imperialism di sebabkan oleh:
a.      Adanya keinginan dari negara yang menganut system imperialisme untuk menguasai sumber daya yang ada di negara lain.
b.      Adanya keinginan untuk menyebarkan ideology serta agama.
c.       Adanya kepentingan ekonomi di mana satu negara ingin diuntungkan dengan mengeksploitasi negara lain. 
Dalam imperialism, kekuasaan membutuhkan kombinasi dari empat hal , ideologis, ekonomi, militer dan politik. Dari keeempat ini akan berakibat buruk pada negara yang dijajah diantaranya ;
a.            Akibat ideology
-          Perubahan system perubahan
-          Perubahan system  kepercayaan atau agama.
-          Struktur masyarakat yang menganut ideology baru.


b.                  Akibat ekonomi
-          Negara yang menjajah menjadi sangat miskin karena seluruh sumber daya mereka di ambil secara paksa
-          Industri negara imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap
-          Perdagangan dunia meluas karena bertambahnya sumber daya negara imperialis
-          Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan

c.                   Akibat militer
-          Kekuatan militer di kuasai oleh negara penjajah
-          Kurang nya rasa aman terhadap negara yang di jajah.

d.                  Akibat politik
-          Terciptanya tanah-tanah jajahan
-          Politik pemerasan
-          Berkorbarnya perang kolonial
-          Timbulnya politik dunia
-          Timbulnya nasionalisme
Salah satu negara yang memakai system imperialisme ini adalah Inggris (United Kingdom). Inggris sebagai salah satu penganut system imperialism saat ini dipimpin oleh Ratu Elizabeth selaku Kepala Negara. Sedangkan Kepala pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri.
B.            Internasionalisme

Internasioalisme merupakan bahwa di mana menganggap urusan dunia adlah urusan sebuah negara . Internasionalisme cenderung menyoroti hubungan social yang terus berubah .  keadaan yang berubah ini di sebut Globalisasi .
Globalisasi merupakan proses perubahan ynag mengalami modifikasi sirkuit sehinnga terbentuk trans kapitalis.
Globalilasi merupakan  proses di mana transaksi social mengenai berbagai jenis hal semakin meningkat tanpa ada hubungan dengan batas-batas negara. Globalisasi di tandai diantaranya :
1.                  Semakin menyatunya perekonomian nasioanal
2.                  Kesadaran global mengennai ketergantungan ekologis
3.                  Merebaknya jumlah perusahaan multinasional
4.                  Merebaknya gerakan-gerakan sosial
5.                  Merebaknya para pelaku antarpemerintah yang beroperasi dalam skala global
6.                  Revolusi komunikasi yang membantu perkembangan kesadaran global.

Kaum Marxis tidak menganggap globalisasi sebagai suatu yang baru , melainkan sebagai kecendrungan jangka panjang dari perkembangan kapitalisme.
Internasionalisme lebih bersifat modern dibandingkan dengan imperialisme. Dimana internasionalisme mencakup kemajuan dalam bidang teknologi, militer dan persenjataan. Serta ekonomi yang lebih bersifat cenderung liberal. Internasionalisme biasanya dianut oleh negara-negara adidaya di mana negara ini memiliki tujuan untuk memberikan pengaruhnya kepada negara-negara lain dengan tujuan membuktikan kekuatan negaranya.  Sebagai bukti bahwa salah  satu contoh negara yang menganut paham internasionalisme adalah Amerika Serikat.
Sebagai contoh penerapan internasionalisme pada saat ini adalah peristiwa invansi Irak oleh Amerika Serikat. Amerika menganggap negara mereka adalah merupakan ‘polisi dunia’ dan berhak menindak Irak yang mereka duga mempunyai senjata nuklir yang dapat membahayakan negara nya serta negara lain.
Ini adalah ciri –ciri internasionalisme di mana bagi negara yang menganut paham tersebut akan menjadikan masalah dunia menjadi konsentrasi nya sehingga mereka menempatkan negara itu sebagi salah satu masalah yang mengganggu kepentingan nasionalnya.
Hal ini membuktikan bahwa Amerika Serikat berusaha untuk “ menduduki” daerah Irak. Ini tentu saja membuat Amerika secara langsung atau tidak langsung akan memperoleh keuntungan dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada di Irak. Hal ini sudah sesuai dengan konsep ‘imperialisme-baru’ di mana AS selaku negara yang menjajah telah menganut paham internasionalisme dengan memasukkan nilai nilai baru ke dalam negara Irak.
Internasionalisme dan Imperialme ini sebenarnya hampir sama:. mereka sama-sama menjajah.
Namun perbedaan yang nyata dari kedua paham ini adalah bahwa konsep internasionalisme merupakan paham yang lebih modern dan lebih condong ke arah globalisasi ketimbang dengan imperialisme dimana imperialisme tersebut masih mencerminkan system kuno kerajaan. Internasionalisme lebih memainkan “paham“ melalui teknologi dan persenjataan yang semakin maju. Sedangkan imperialism, yang lebih ke kerajaan jarang memeberikan dan mengirimkan banyak tentara dan senjata. Mereka lebih mengandalkan sekutu politik local dari wilayah yang di taklukkan. Imperialism memberikan melalui pengaruh ideology terhadap negara yang di jajah.
Garmcie berpendapat, perbedaaan antara imperialisme dengan  internasionalisme  adaalh  imperialisme lebih pada pencaplokan teritori secara kasar sedangkan internasionalisme menggunakan hegemoni untuk manancapkan pengaruh ke negara-negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar